
Gowa, 16 Mei 2025 – Turnamen catur internal yang digelar oleh Chess Club MA Arifah Gowa makin seru! Di hari kedua pertandingan, satu nama mencuri perhatian: Ridzan Djafri, kepala MA Arifah sendiri, kembali mencetak kemenangan dan membuktikan bahwa papan catur bukan hanya milik para siswa.
Dalam pertandingan melawan Firja, Ridzan tampil penuh strategi. Memegang buah hitam, ia memainkan taktik Pertahanan Aktif (Active Defense)—sebuah strategi bertahan yang bukan pasif, tapi justru menyerang balik ketika lawan sedang agresif. Dengan langkah-langkah cermat, ia berhasil membalik keadaan dan menyerang buah lawan yang tidak terlindungi.
Strategi ini bukan sembarangan. Taktik seperti ini sudah digunakan oleh para legenda catur dunia, seperti Alexander Alekhine dan José Capablanca. Bahkan dalam dunia catur modern, gaya counterattack seperti ini sangat dihargai karena menunjukkan kedalaman berpikir dan kejelian membaca celah.
“Catur itu bukan sekadar permainan papan. Ini adalah latihan berpikir, mengendalikan emosi, dan membaca situasi. Saya ikut karena ingin menyatu dengan siswa, sekaligus membuktikan bahwa belajar bisa lewat banyak cara,” ujar Ridzan usai pertandingan.
Dengan kemenangan ini, Ridzan Djafri telah mengoleksi 2 Match Point dari dua kemenangan berturut-turut. Ia kini menjadi salah satu peserta terdepan dalam turnamen yang masih terus berlanjut hingga beberapa putaran ke depan.
Hasil Pertandingan Hari Kedua: Ridzan Djafri menang atas Firja, Abdurrahim menang atas Zainuddin, Amaliah menang atas Baim, Sandi vs Khairil berakhir remis
Kejuaraan yang diselenggarakan oleh Chess Club MA Arifah ini menjadi bukti bahwa catur bukan permainan membosankan. Di kalangan pelajar, catur mulai kembali populer, terutama karena permainan ini bisa melatih konsentrasi, kesabaran, dan kemampuan berpikir logis—hal-hal yang sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam akademik.
Bukan hanya siswa, para guru dan pembina juga antusias mengikuti jalannya turnamen. Banyak yang hadir sebagai penonton, memberi semangat, hingga berbagi tips bermain. Kebersamaan antara siswa dan guru dalam suasana kompetitif yang positif ini menjadi nilai tambah yang tak ternilai.
Tentang Chess Club MA Arifah
Chess Club MA Arifah merupakan salah satu ekstrakurikuler aktif di Madrasah Aliyah Arifah, Kabupaten Gowa. Klub ini menjadi wadah bagi siswa yang ingin menekuni catur lebih dalam, baik sebagai hobi maupun sebagai ajang prestasi. Klub ini rutin mengadakan pelatihan, sparing internal, dan kini turnamen resmi antaranggota.
Kejuaraan ini sendiri dirancang untuk membangkitkan semangat sportivitas, logika, dan daya pikir kritis di kalangan pelajar. Ditambah dengan keikutsertaan kepala sekolah, turnamen ini sukses jadi magnet perhatian dan inspirasi tersendiri.
Yuk, Dukung Pecatur Muda!
Turnamen ini masih akan berlanjut ke putaran berikutnya. Siapa yang akan jadi lawan Ridzan selanjutnya? Akankah muncul “kuda hitam” dari kalangan siswa? Kita tunggu saja kejutan-kejutan berikutnya di Chess Club MA Arifah!