Gowa, 29/06/2025– Madrasah Aliyah (MA) Arifah Gowa kembali menunjukkan komitmennya dalam menciptakan pendidikan berkualitas dan berintegritas tinggi. Pada tanggal 30 Juni 2025, siswa-siswi program Satuan Kredit Semester (SKS) MA Arifah Gowa akan memulai Ujian Akhir Semester (UAS) ketiga mereka. Ujian ini dijadwalkan berlangsung selama lima hari penuh, mencakup sekitar 20 mata pelajaran yang akan diujikan.
wakamad kurikulum Amriadi menjelaskan bahwa kegiatan UAS bagi siswa SKS MA. Arifah, dapat dilakukan dimana saja yang penting dengan pakaian sekolah. hal ini dimungkinkan karena ujian di MA Arifah menggunakan pengawasan mandiri, dimana HP siswa yang digunakan untuk ujian akan menjadi pengawas ujian dengan kamera, sistem lokasi dan kunci layar jika sudah masuk ke sistem ujian.
Pelaksanaan UAS di MA Arifah Gowa dikenal inovatif dengan penggunaan portal sekolah yang dilengkapi sistem anti kecurangan canggih. Sistem ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi siswa sekaligus menerapkan langkah-langkah pencegahan kecurangan yang ketat. Aplikasi ujian dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk Android, iPhone, dan browser, memastikan fleksibilitas bagi para siswa.
Salah satu fitur unggulan dari portal ini adalah kemampuannya mendeteksi indikasi kecurangan secara real-time. Setiap kali terdeteksi adanya tindakan mencurigakan, siswa akan langsung menerima notifikasi peringatan di layar perangkat mereka. Beberapa tindakan yang dapat terdeteksi sebagai kecurangan antara lain berada di luar lokasi ujian yang telah ditentukan, berpindah ke browser lain selama ujian berlangsung, menutup kamera yang digunakan untuk pengawasan, atau melakukan gerakan mencurigakan dengan badan atau wajah.
Apabila sistem mendeteksi tiga kali tindakan kecurangan, ujian siswa akan otomatis ditutup, dan mereka tidak dapat melanjutkannya. Penilaian ujian akan langsung dikumpulkan, dan siswa dianggap telah menyelesaikan ujian. Sistem juga akan melaporkan kepada siswa mengenai jenis kecurangan yang telah dilakukan selama ujian, mendorong kejujuran dan integritas dalam proses belajar mengajar.
Kepala Sekolah MA Arifah, Ridzan Djafri, dalam kesempatan sebelumnya menjelaskan, “Kami ingin menciptakan lingkungan ujian yang adil dan transparan. Dengan adanya sistem ini, kami berharap siswa dapat lebih fokus pada ujian saja, dan tak berpikir untuk melakukan hal yang dianggap curang oleh sistem. Selain itu, sistem ini merupakan ujian siswa untuk tetap menjaga jati diri siswa MA Arifah yang cerdas, Jujur, Tawadhu.”
Dengan penerapan teknologi yang inovatif ini, MA Arifah Gowa tidak hanya menciptakan lingkungan ujian yang kondusif tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi yang berintegritas. Pengalaman UAS di MA Arifah diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain dalam mengadaptasi teknologi untuk proses belajar mengajar yang lebih baik.