Home / Eskul / Sains Club / Pelaksanaan OSN Hari Kedua Diwarnai Kendala Jaringan dan Absensi Peserta

Pelaksanaan OSN Hari Kedua Diwarnai Kendala Jaringan dan Absensi Peserta


Gowa, 25/6/2025– Pelaksanaan hari kedua Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat Kabupaten (OSN-K) diwarnai sejumlah kendala teknis dan absensi peserta. Meskipun secara umum berjalan lancar, panitia mencatat adanya gangguan pada koneksi internet dan ketidakhadiran satu peserta tanpa keterangan.

Salah satu kendala utama yang dilaporkan pada hari kedua adalah kurang optimalnya jaringan internet yang disediakan oleh [Nama Provider], yang digunakan sebagai penyedia layanan utama. Gangguan ini sempat menghambat kelancaran pelaksanaan ujian di beberapa sesi, meskipun panitia telah berupaya maksimal untuk mengatasi masalah tersebut.

Proktor OSN-K, Imran.  menyatakan, “Kami mengakui adanya sedikit kendala pada jaringan internet. Namun, tim teknis kami telah bekerja keras untuk meminimalisir dampaknya agar tidak merugikan para peserta. Kami terus berkoordinasi dengan pihak penyedia layanan untuk memastikan kelancaran hingga hari terakhir.”

Selain kendala teknis, panitia juga mencatat ketidakhadiran satu peserta dari cabang sains ekonomi, atas nama Muhammad Fayyat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun perwakilan peserta mengenai alasan ketidakhadiran tersebut.

“Kami telah mencoba menghubungi pihak terkait, namun belum mendapatkan konfirmasi. Sesuai dengan aturan yang berlaku, peserta yang tidak hadir tanpa keterangan dianggap mengundurkan diri,” tambah Imran.

Meskipun diwarnai sejumlah kendala, semangat para peserta OSN tidak surut. Mereka tetap antusias mengerjakan soal-soal yang diujikan dan menunjukkan daya saing yang tinggi. Diharapkan, sisa pelaksanaan OSN dapat berjalan lebih lancar dan menghasilkan bibit-bibit unggul yang akan mewakili Kab Gowa di tingkat selanjutnya.

Panitia terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik demi kesuksesan ajang talenta bergengsi ini. Semua pihak berharap OSN dapat menjadi wadah yang efektif untuk menjaring talenta-talenta terbaik bangsa di bidang sains.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *