
Gowa – Dalam upaya meningkatkan integritas akademik dan mencegah kecurangan dalam ujian, MA Arifah Gowa akan menggunakan aplikasi ujian berbasis Android bernama MARIO-Test (Madrasah Aliyah Arifah Online Test) untuk pelaksanaan Ujian Madrasah (UM) 2025. Ujian ini dijadwalkan berlangsung pada 10–20 Maret 2025.
Aplikasi MARIO-Test terintegrasi dengan R-Dev Exambrowser, sebuah sistem ujian yang mencegah siswa keluar dari aplikasi untuk mencari jawaban di internet atau berbagi soal dengan pihak lain. Dengan teknologi ini, siswa tidak dapat mengakses aplikasi lain, membuka notifikasi, atau menggunakan tombol navigasi seperti home, recent, dan back selama ujian berlangsung. Jika siswa mencoba keluar dari aplikasi, ujian akan otomatis refresh dan harus dimulai ulang dengan login kembali.
Selain itu, keluar dari aplikasi hanya dapat dilakukan dengan memasukkan password khusus. Aplikasi ini juga dilengkapi fitur peringatan suara dengan volume 95% jika ada upaya menekan tombol navigasi selama ujian. Tampilan layar aplikasi mencapai 95% untuk memastikan pengalaman ujian yang optimal.
Sebelum diterapkan dalam UM 2025, MARIO-Test akan diuji coba pada 6–7 Maret 2025. Oleh karena itu, seluruh siswa diwajibkan hadir di MA Arifah pada Kamis, 6 Maret 2025, untuk menginstal aplikasi yang akan digunakan selama ujian.
Aplikasi ini hanya tersedia untuk perangkat Android, sehingga siswa diwajibkan menggunakan ponsel dengan spesifikasi minimal:
- Sistem operasi Android 7.1.2 atau lebih tinggi
- Penyimpanan minimal 20 MB
- RAM minimal 3 GB
Dengan penerapan MARIO-Test, MA Arifah berharap dapat menciptakan lingkungan ujian yang lebih jujur dan adil bagi seluruh siswa.