Subjudul: Dari Empat Babak Kompetisi Regional Hingga Panggung Prestasi Nasional, Inilah Perjalanan Kartu dan Strategi Tim Bridge MA Arifah
MAARIFAH.SCH.ID, GOWA – Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga prestasi sekolah! Sebanyak enam siswa MA Arifah Gowa telah berhasil melangkah jauh, bukan di lapangan, melainkan di atas meja permainan penuh strategi dan kecerdasan. Mereka kini resmi menjadi bagian dari kontingen yang akan bertanding pada putaran Grand Final Liga Bridge Siswa Nasional (LBSN) Tahun 2025, yang akan digelar di Kota Bogor, Jawa Barat.
Keenam duta terbaik tersebut adalah:
- Aulia Azzahra Sultan
- Nursyahdia Febriana
- Rizqi Teguh Annaufal
- Fatih Firjatullah
- Najwan Zakirin
- Syizan Riyadh Syahrul
Mereka bukan hanya membawa nama MA Arifah, tetapi juga kebanggaan Provinsi Sulawesi Selatan, mengukuhkan sekolah ini sebagai salah satu penyumbang atlet bridge pelajar terbaik di daerah.
Berita Terkait
- arifah-tour-de-campus-kunjungi-berbagai-kampus-di-jawa-bali
- ma-arifah-gowa-siap-gelar-matsama-2025-dengan-rundown-acara-komprehensif
- rektor-lia-jalin-dialog-dengan-kepala-madrasah-di-gowa-perkuat-komitmen-gowa-sebagai-kabupaten-pendidikan
Langkah Panjang Menuju Puncak: Embabak Seleksi yang Ketat
Keberangkatan menuju Grand Final di Bogor bukanlah pencapaian instan. LBSN sebagai ajang bergengsi dua tahunan yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Gabsi (Gabungan Bridge Seluruh Indonesia) ini memiliki proses seleksi yang berjenjang dan kompetitif.
Keenam siswa ini adalah para pejuang yang telah melewati empat putaran pertandingan di tingkat daerah dengan gemilang. Setiap putaran adalah medan tempur strategi, di mana mereka harus menunjukkan ketajaman analisis, kedalaman logika, ketenangan mental, dan kekompakan sebagai pasangan (pair). Mereka bersaing dengan ratusan siswa lainnya dari berbagai sekolah se-kabupaten/kota, bertahan, dan akhirnya mendominasi, hingga berhak meraih tiket ke babak nasional.
Perjalanan ini adalah bukti nyata dari dedikasi tinggi, ratusan jam latihan, serta bimbingan intensif dari para pelatih dan guru pembina di MA Arifah Gowa.
Bridge: Bukan Sekadar Permainan, Tapi Seni Berpikir dan Berkolaborasi
Mungkin bagi sebagian orang, bridge terdengar sebagai permainan yang kompleks. Namun, di tangan keenam siswa ini, bridge telah menjadi medium untuk mengeksplorasi potensi diri. Bridge melatih kemampuan matematis, probabilitas, memori, serta yang tak kalah penting: komunikasi non-verbal dan kepercayaan dengan partner.
“Bridge itu seperti catur, tapi dimainkan berpasangan. Kita harus bisa membaca situasi, mengira-ngira kartu lawan, dan yang paling seru, menyinkronkan strategi dengan partner hanya melalui kode-kode bid yang sudah disepakati. Ini benar-benar melatih kecerdasan emosi dan spasial,” jelas Rizqi Teguh Annaufal, salah satu finalis.
Siap Menghadang yang Terbaik di Ketinggian Bogor
Grand Final LBSN 2025 di Bogor akan menjadi arena pertemuan para juara daerah dari seluruh penjuru Indonesia. Atmosfer kompetisi akan berada di level tertinggi. Namun, tim MA Arifah Gowa menyambutnya dengan penuh semangat dan persiapan matang.
“Rasa gugup pasti ada, karena ini tingkat nasional. Tapi kami lebih fokus pada rasa syukur dan ingin menikmati setiap meja permainan. Target kami adalah memainkan kartu terbaik yang kami punya, menerapkan semua taktik yang telah dilatih, dan tentu saja, membawa hasil yang membanggakan,” ujar Aulia Azzahra Sultan, yang menjadi salah satu pilar tim.
Kebanggaan Sekolah dan Daerah
Kepala MA Arifah Gowa, Ridzan Djafri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi ini. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Keberhasilan mereka lolos ke Grand Final Nasional adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan bakat yang terasah. Mereka membuktikan bahwa prestasi siswa MA Arifah tidak hanya di bidang akademik atau olahraga konvensional, tetapi juga di cabang olahraga otak (mind sport) yang membutuhkan kecerdasan komprehensif. Seluruh keluarga besar MA Arifah mendoakan yang terbaik untuk mereka di Bogor.”
Perjalanan keenam siswa ini adalah inspirasi. Mereka menunjukkan bahwa passion dan ketekunan pada suatu bidang, sekecil apa pun itu di mata orang, dapat membawa seseorang ke panggung nasional. Mereka adalah contoh nyata bahwa prestasi memiliki banyak wajah, salah satunya adalah di balik tumpukan kartu bridge.
Selamat bertanding kepada Aulia, Nursyahdia, Rizqi, Fatih, Najwan, dan Syizan! Seluruh MA Arifah Gowa dan masyarakat Kabupaten Gowa menanti cerita heroik dan kemenangan strategi kalian di Grand Final LBSN 2025 Bogor. Mainkan setiap bid dengan percaya diri, jalin komunikasi yang solid, dan buktikan bahwa strategi terbaik lahir dari pikiran terpelajar!
Ikuti perkembangan dan dukung tim Bridge MA Arifah Gowa di Grand Final LBSN 2025 melalui media sosial sekolah @maarifah_gowa.









