Home / Prestasi / Arifah Tour de Campus, Kunjungi Berbagai Kampus di Jawa Bali

Arifah Tour de Campus, Kunjungi Berbagai Kampus di Jawa Bali

Dari Bali hingga Jawa, Perjalanan Inspirasi yang Menggabungkan Edukasi dan Eksplorasi

MAARIFAH.SCH.ID, GOWA – Pengalaman tak terlupakan berhasil dirasakan oleh 16 siswa siswi MA Arifah Gowa yang baru saja menyelesaikan rangkaian kegiatan Arifah Tour de Campus (ATC) 2025. Program ini bukan sekadar tour biasa, melainkan sebuah expedisi edukatif yang dirancang khusus untuk membuka wawasan siswa tentang dunia perkuliahan sekaligus merasakan keindahan budaya dan alam di Pulau Jawa dan Bali.

ATC 2024 mengambil rute yang menarik: mulai dari Denpasar, Bali, lalu berlanjut ke Surabaya, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, dan berakhir di Semarang. Setiap kota tidak hanya menawarkan panorama wisata, tetapi juga menjadi rumah bagi perguruan-perguruan tinggi unggulan yang dikunjungi para siswa.

Lebih Dari Sekadar Kunjungan Kampus

Jika membayangkan kunjungan kampus hanya duduk di auditorium mendengarkan presentasi, maka persepsi itu dipatahkan dalam ATC. Kegiatan ini dirancang interaktif dan immersif. Para siswa tidak hanya melihat gedung-gedung megah, tetapi juga merasakan langsung atmosfer akademik, berbincang dengan mahasiswa dan dosen, serta mengeksplorasi fasilitas kampus seperti laboratorium mutakhir, perpustakaan luas, dan ruang kreatif.

“Seru banget bisa ngobrol langsung sama kakak-kakak mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Mereka cerita tentang kehidupan kos, organisasi kampus, sampai tips lolos seleksi. Jadi punya gambaran nyata, bukan cuma dari brosur,” ungkap Ocan (Kelas XI), salah satu peserta, dengan mata berbinar.

Wisata Budaya dan Kuliner: Menyempurnakan Pengalaman

ATC memahami bahwa belajar juga terjadi di luar kelas. Oleh karena itu, perjalanan ini dipadukan dengan studi wisata ke berbagai landmark ikonik. Bayangkan, dalam satu perjalanan, mereka bisa menyaksikan matahari terbenam di Pantai Kuta Bali, menyusuri Malioboro yang legendaris di Yogyakarta, merasakan sejuknya udara Lembang Bandung, hingga melihat kemegahan Monas di Jakarta.

Tak ketinggalan, petualangan kuliner juga menjadi bagian yang dinanti. Mencoba gado-gado spesial di Surabaya, menyantap gudeg di Yogyakarta, menikmati segarnya es cendol di Bandung, atau berburu street food kekinian di Jakarta – semua pengalaman ini memperkaya perjalanan dan menciptakan memori yang kuat antar teman seperjalanan.

Membangun Impian dan Persahabatan

Bagi banyak peserta, ATC adalah pembangun motivasi. Melihat langsung kampus impian, bertemu dengan para akademisi, dan merasakan dinamika kota pelajar, membuat cita-cita untuk melanjutkan pendidikan tinggi menjadi lebih konkret dan membara.

“Sebelum ikut ATC, saya bingung mau kuliah di mana dan jurusan apa. Setelah lihat langsung kampus teknik di Bandung dan IT di Jakarta, rasanya jadi punya goal yang lebih jelas. Sekarang semangat belajar buat masuk sana!” tutur Diba (Kelas XII).

Di balik semua inspirasi akademis, ikatan persahabatan yang terjalin selama perjalanan menjadi nilai tambah yang tak ternilai. Perjalanan darat yang panjang, berbagi kamar hotel, saling mengingatkan jadwal, dan tertawa bersama di setiap destinasi, mengubah 16 siswa yang awalnya mungkin hanya sekadar kenal, menjadi satu tim petualang yang kompak.

Persiapan Menuju Gerbang Masa Depan

Kepala MA Arifah Gowa, Ridzan Djafri., dalam sambutannya melepas keberangkatan menyatakan bahwa ATC adalah investasi penting untuk masa depan siswa. “Program ini adalah cara kami mempersiapkan generasi Arifah tidak hanya secara akademis, tetapi juga membuka cakrawala berpikir. Melihat langsung dunia yang lebih luas akan mendorong mereka untuk bermimpi lebih tinggi dan berusaha lebih keras.”

Dengan semangat petualangan dan rasa ingin tahu yang tinggi, 16 duta muda MA Arifah Gowa ini telah kembali dengan segudang cerita, pengetahuan baru, dan yang terpenting, semangat baru untuk merancang masa depan mereka. Perjalanan ATC 2025 mungkin telah berakhir, tetapi perjalanan mereka menuju perguruan tinggi dan meraih cita-cita, baru saja dimulai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *